PENGERTIAN
ORGANISASI NIAGA
Organisasi
adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar
anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian
anggota. Organisasi niaga adalah Organisasi niaga adalah organisasi yang tujuan
utamanya mencari keuntungan. Dilihat dari pengertiannya pun organisasi niaga
dibentuk untuk menghasilkan suatu tujuan untuk mendapatkan sebuah keuntungan
terutama dalam bidang niaga itu sendiri.
2.
MACAM – MACAM ORGANISASI NIAGA
1. Perseroan
Terbatas (PT)
Adalah suatu
perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari saham milik pribadi dan
sebagian dari pihak lain atau asing.
2. Perseroan
Komanditer (CV)
Adalah suatu
persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan
uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan
dan bertindak sebagai pemimpin.
3. Firma
(FA)
Adalah
sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih
dengan memakai nama bersama.
4. Koperasi
Koperasi
adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi
kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
5. Join
ventura
Join ventura
adalah kerjasama dua pihak atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk
sebuah perusahaan baru. Dua pihak tersebut boleh pihak yang sama-sama dari
dalam negeri maupun pihak dalam negeri dan luar negeri.
6. Trust
Trust adalah
gabungan atau kerjasama dari beberapa perusahaan.
7. Kontel
Kontel
adalah persekutuan berbagai perusahaan yang sejenis yang memiliki perjanjian
tertentu .
8. Holding
Company
Holding Company
adalah perusahaan yang sahamnya patungan yang biasanya mengawasi 1 atau lebih
perusahaan . Kepemilikan sahamnya bisa sebagian atau keseluruhan
3.
TUJUAN DARI ORGANISASI NIAGA
Tujuan dari organisasi niaga tidak jauh beda kelihatannya dengan tujuan
organisasi lainnya atau tujuan organisasi seperti biasanya. Tujuan dari
organisasi niaga antara lain :
1.
Mengadakan sebuah organisasi yang memiliki tujuan dan mencapai tujuannya
tersebut
2.
Dengan mengadakan organisasi niaga pun dapat mensejahterkana masyarakat
3.
Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Adapun
bagaimana Cara-cara untuk membangun sebuah organisasi yang baik termasuk
organisasi niaga yaitu :
a.
Suatu organisasi harus memiliki nilai, visi dan nilai yang akan dicapai oleh
organisasi niaga tersebut.
b.
Juga harus memiliki misi, di mana misi adalah hal-hal yang harus dilakukan
untuk mencapai suatu tujuan atau visi
c.
Harus memliki aturan. Aturan adalah batasan-batasan yang harus dimiliki suatu
organisasi.
d.
Profesionalisme. Profesionalisme adalah bagaimana cara organisasi tersebut
bertindak.
e.
Intensif. Intensif adalah bonus atau hadiah.
f.
Adanya sumber daya.
g.
Rencana kerja.
Pengertian
Organisasi Sosial
Secara garis
besar pernertian organisasi sosial dikelompokan ke dalam 2 pendekatan disiplin
ilmu, di antara lain :
1.
Pendekatan Antropologi Sosial, diantaranya dikemukakan oleh :
a. WHR
Rivers (dalam Harsojo, 1977: 243) mengemukakan bahwa organisasi social adalah
suatu proses yang menyebabkan individu disosialisasikan dalam kelompok. Ruang
lingkup penyelidikan tentang organisasi social meliputi struktur dan fungsi
dari suatu kelompok social.
b. Raymond
Firth (dalam Harsojo, 244) dalam bukunya Element of Social Organization
menyatakan bahwa yang dimaksud organisasi adalah suatu proses social dan
pengaturan aksi berturut-turut menyesuaikan diri dengan tujuan yang dipilih.
Organisasi sosial adalah penyusunan dari hubungan/interaksi sosial yang
dilakukan dengan jalan pemilihan dan penetapan.
2.
Pendekatan Sosiologi, diantaranya dikemukakan oleh :
a. Alvin L.
Bertrand (1980: 25) mengemukakan pengertian organisasi social dalam arti luas
adalah tingkah laku manusia yang berpola kompleks serta luas ruang lingkupnya
di dalam setiap masyarakat. Organisasi social dalam arti khusus adalah tingkah
laku dari para pelaku di dalam sub-sub unit masyarakat misalnya keluarga, bisnis
dan sekolah.
b. Robin
Williams (dalam Bertrand: 26) mengemukakan bahwa organisasi social menunjuk
pada tindakan manusia yang saling memperhitungkan dalam arti saling
ketergantungan. Ia selanjutnya menjelaskan bahwa pada saat individu melakukan
interaksi berlangsung terus dalam jangka waktu tertentu, maka akan timbul
pola-pola tingkah laku.
c. JBAF
Maijor Polak (1985: 254) mengemukakan bahwa organisasi social dalam arti
sebagai sebuah asosiasi adalah sekelompok manusia yang mempunyai tujuan
tertentu, kepentingan tertentu, menyelenggarakan kegemaran tertentu atau
minat-minat tertentu.
d. Soerjono
Soekanto (1988: 107-108) mengemukakan organisasi social adalah
kesatuan-kesatuan hidup atas dasar kepentingan yang sama dengan organisasi yang
tetap sebagai sebuah asosiasi.
Organisasi
Regional & Organisasi International
by rosdianya
on December 16, 2011
Organisasi
regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya
diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja. Berikut ini merupakan
contoh dari organisasi regional :
1. APEC :
Asia Pasific Economic Cooperation ( organisasi kerja samaa negara-negara
kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi )
2. EEC
: Europe Economic Community ( Masyarakat Ekonomi Eropa ) kawasan Eropa
3.
ASEAN : Association of South East Asian Nation
Peran yang
dimainkan oleh organisasi-organisasi regional sangat berbeda bergantung pada
karakteristik organisasi tersebut. Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor
geografis, ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi. Perbedaan
faktor-faktor ini akan mempengaruhi bentuk Organisasi Regional dan organ-organ
yang menopangnya. Perbedaan karakter ini juga nantinya akan berpengaruh pada
mekanisme dan prosedur penyelesaian konflik yang ditempuh untuk menyelesaikan
sengketa antara anggota dalam sebuah Organisasi Regional.
Organisasi
internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau
bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga
merupakan isi dari perjanjian atau charter.
Contoh
organisasi-organisasi internasional adalah :
1. PBB
Perserikatan
Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi
internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini
dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan
internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan
Bangsa-bangsa didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah
Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC, namun sidang umum yang pertama
dihadiri wakil dari 51 negara dan baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di
Church House, London).
Dari 1919
hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-bangsa,
yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan di San Fransisco pada
24 Oktober 1945, sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung
dalam wadah PBB menyatakan independensinya masing-masing, selain Vatikan dan
Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada
1971. Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jendral
PBB saat ini adalah Ban Ki-Moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1
Januari 2007.
2. NATO
Pakta
Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation/NATO) adalah
sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada
tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang
ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain
adalah dalam bahasa perancis : l’Organisation du Traité de l’Atlantique Nord
(OTAN).
Perbedaan
Organisasi Sosial dan Niaga
Perbedaan
organisasi sosial dan organisasi niaga sangat terlihat jelas dari bentuk dan
tujuannya, Organisasi Niaga adalah Organisasi niaga adalah organisasi yang
tujuan utamanya mencari keuntungan. Dilihat dari pengertiannya pun organisasi
niaga dibentuk untuk menghasilkan suatu tujuan untuk mendapatkan sebuah
keuntungan terutama dalam bidang niaga itu sendiri, sedangkan Organisasi Sosial
adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan
hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana
partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk
yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Perbedaan
organisasi sosial dan niaga dalam cakupan wilayah regional adalah, Organisasi
Sosial mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya
diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja. Berikut ini merupakan
contoh dari organisasi sosial: ASEAN : Association of South East Asian Nation
Organisasi
Niaga menurut wilayah regional itu berarti secara kasarnya targer pasar mereka
atau keuntungan mereka tertuju pada negara-negara pada kawasan tertentu saja
dan masih terbatas
Menurut
wilayah Internasional, Organisasi Sosial dalam cakupan itu berarti suatu bentuk
organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki
tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau
charter. Contoh Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkatPBB (bahasa
Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi
internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini
dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, keamanan internasional,
pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan pencapaian perdamaian
dunia. Sedangkan Organisasi niaga adalah sama saja dengan regional tapi
cakupannya/target penjualannya lebih luas wilayahnya meliputi negara di dunia.
Hal-hal
penting dalam membangun suatu Organisasi
1. Mengenali
orang yang akan diajak berorganisasi dan lingkungan organisasi
Suatu
organisasi tidak dapat disebut organisasi apabila didalamnya terdiri dari satu
individu saja. Mengenali orang di sekitar kita penting, bagaimana
kepribadiannya, apakah dia suka tantangan serta hal-hal yang baru. Selanjutnya,
apakah orang tersebut suka bekerjasama dalam kelompok. Setiap orang memiliki
pribadi yang berbeda-beda, ada yang suka bekerja sendiri, adapula yang suka
bekerja dalam satu tim. Orang yang suka bekerjasama dalam satu tim dapat
dimasukkan dalam daftar.
lingkungan
organisasi berkenaan dengan ruang lingkup organisasi ini, misalnya organisasi
kemahasiswaan fakultas bisnis Universitas Kristen Duta Wacana untuk
mempersatukan mahasiswa fakultas bisnis. Terkadang organisasi tidak berjalan
baik, saat lingkungan tidak mendukung. Organisasi mahasiswa tanpa dukungan
kampus akan pudar kemudian menghilang.
2. Membuat
nama organisasi
Nama menjadi
hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Memberikan nama pada sebuah
organisasi gampang-susah, harus disesuaikan dengan tujuan organisasi.
3. Menyusun
kegiatan
Dalam hal
ini, kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama organisasi ini berjalan atau
akan menjadi organisasi yang monoton. Penyusunan kegiatan dapat dikerjakan
melalui rapat. Kegiatan jangan berbelit-belit, sesuai dengan arah dan tujuan
organisasi.
4. Membagi
pekerjaan
Masing-masing
anggota inti dalam organisasi memiliki pekerjaan berbeda-beda. Pekerjaan
berbeda ini, selanjutnya digabung menjadi kesepahaman. Ketua dan sekretaris
memiliki pekerjaan yang berbeda, kemudian menjadi gabungan yang saling terkait.
Ketua dan sekretaris bekerjasama dalam pencatatan hasil rapat.
5.
Melaksanakan kegiatan
Ketika semua
yang dibutuhkan telah terpenuhi, saatnya melaksanakan kegaitan. Misalnya,
pertemuan pertama diadakan.
6. Memiliki
hubungan yang luas dengan pihak tertentu
Hubungan dengan
pihak tertentu sangat penting demi kelancaran organisasi, pihak lain akan
sangat membantu. Organisasi bekerjasama dengan pihak lain memiliki keuntungan
yang sama. Misalnya, organisasi program studi teknik informatika mengadakan
pameran hasil karya mahasiwa teknik informatika dan mendapat sponsor dari
microsoft indonesia. Pameran berjalan dengan baik, sekaligus nama microsoft
semakin baik karena membantu mahasiswa dalam berinovasi, orang akan menghargai
microsoft.
7. Mencari
dana untuk kegiatan
Dana
memberikan dampak besar terhadap organisasi. Dana yang tidak cukup membuat
organisasi berjalan mundur. Organisasi seperti mahasiswa fakultas bisnis bisa
memperoleh dana dengan melakukan kegiatan tertentu seperti menjual makanan di
kampus atau memberikan proposal pada fakultas.
RENTANG
KENDALI (SPAN OF CONTROL)
•Sering
disebut juga Span of Management, Span of Executive atauSpan of Authority.
•Adalah
batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara
efektif oleh seorang manager
PERLUNYA
RENTANG KENDALI
•Keterbatasan
waktu
•Keterbatasanpengetahuan
•Keterbatasan
kemampuan
•Keterbatasan
perhatian
Rentang
Kendali setiap pemimpin/ manager tidak sama(relatif)
Bentuk-Bentuk
Organisasi Dengan Kebaikan Serta Keburukannya
Posted on
December 9, 2010 by pecintafivers
1.Piramida
mendatar (flat)?.
ciri-ciri :
a.Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki
kewenangan sedikit .
b.Jumlah pekerja
(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak .
c.Format
jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
2.Piramida
terbalik.
Organisasi
piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah
jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi
ini hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang pengangkatan pegawainya
berdasarkan atas jabatan fungsional seperti
organisasi-organisasi/lembaga – lembaga penelitian, lembaga – lembaga
pendidikan.
3.Tipe
Kerucut.
ciri-ciri :
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan
banyak.
b.Rentang
kendali sempit.
c.Pelimpahan
wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan
yang bawah/rendah.
d.Jarak
antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah
informasi jabatan cukup besar.
Kebaikan dan
keburukan organisasi garis dan staff.
Struktur
Organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi
yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai suatu tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan
dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi
yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
Struktur suatu Organisasi menggambarkan bagaimana organisasi itu mengatur
dirinya sendiri, bagaimana mengatur hubungan antar orang dan antar kelompok.
Karena
struktur Organisasi merupakan suatu keputusan yang diambil oleh organisasi itu
sendiri berdasakan situasi, kondisi dan kebutuhan organisasi. Struktur suatu
Organisasi ada kaitannya dengan tujuan, sebab struktur organisasi itu adalah
cara organisasi itu mengatur dirinya untuk bisa mencapai tujuan yang ingin
dicapainya.
Bentuk-bentuk
organisasi diantaranya yaitu :
1.Organisasi
Garis
Merupakan
bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol.
Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah
karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
Pada jenis organisasi ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung-jawab
bercabang pada setiap tingkat pimpinan, dari yang teratas sampai yang terbawah.
Setiap atasan mempunyai sejumlah bawahan dan masing-masing bawahan meberikan
pertanggung-jawabannya kepada atasannya. Dalam hal ini seseorang hanya
bertanggung-jawab pada satu atasan. Oleh karena itu pada jenis organisasi ini,
atasan dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, karena is tidak memiliki
staff (pembantu ahli). Jenis ini sesuai untuk perusahaan kecil. Organiasai
garis ini mempunyai kebaikan dan kelemahan.
Adapun
kebaikan dari organisasi garis yaitu :
-Kesatuan
dalam pimpinan dan perintah.
-Pengambilan
keputusan lebih cepat.
-Solidaritas
karyawan tinggi
-Biayanya
rendah.
Keburukan
Organiasasi garis yaitu : :
-Tidak
bergantung pada satu pimpinan , Shingga , jika ia tidak mampu akan mempengaruhi
kelangsungan hidup organisasi tersebut.
-Adanya
kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis.
-Perkembangan
kesempatan karyawan terbatas.
2.Organisasi
Garis dan Staf.
Dianut oleh
organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka
ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli
dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada
pejabat pimpinan di dalam organisasi. Organisasi ini banyak digunakan oleh
perusahaan besar yang daerah operasionalnya luas serta memilki bidang tugas
yang kompleks. Di sini kesatuan perintah juga dipertahankan, atasan memiliki
bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan.
Kepada atasan tersebut bawahan harus bertanggung-jawab atas pelaksanaan
pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat satu atau beberapa staf. Dalam struktur
organisasi garis dan staff juga dijumpai adanya kebaikan dan keburukan.
Kebaikan
organisasi garis dan staff yaitu :
-Relevan
untuk perusahaan besar.
-Keputusan
lebih rasional karena adanya staff ahli.
-Dapat
mewujudkan “ The right man , in the right place “.
Keburukan
organisasi garis dan staff adalah :
-Organisainya
rumit karena kompleksnya susunan organisasi serta membutuhkan biaya tinggi.
-Koordinasi
kadang-kadang sukar diterapkan.
-Solidaritas
sesama karyawan berkurang karena jumlahnya yang banyak sehingga memungkinkan
mereka untuk tidak lagi saling mengenal.
Perbedaan
organisasi Niaga dan Sosial menurut wilayah Regional dan Internasional
ORGANISASI
• Tipe & Bentuk Organisasi
• Struktur atau Skema Organisasi
Tipe Organisasi
1. Piramida mendatar (flat)
ciri-ciri :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit
b. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
Tipe Organisasi
1. Piramida terbalik Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga-lembaga penelitian, lembaga – lembaga pendidikan.
Tipe Organisasi
1. Tipe Kerucut
ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :
a. Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b. Rentang kendali sempit.
c. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d. Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e. Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Bentuk Organisasi
• memandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi
Bentuk-bentuk organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff
Struktur atau Skema Organisasi
• Struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi
hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi !
Tata cara dalam membentuk suatu organisai adalah dengan partisipasi kita untuk
mengumpulkan orang untuk turut ikut dalam kegiatan yang kita akan lakukan dalam
mendirikan suatu organisasi.Seperti dalam mendirikan suatu organisasi
kemahasiswaan untuk menjalin kerjasama antar seseorang di dalam suatu
organisasi yang akan kita buat. Contohnya dalam pengesahan untuk mengizinkan
mendirikan suatu organisasi dalam pembangunan universitas yang diberi nama
“mapala universitas perjuangan”.Nama universitas yang akan didirikan pun, harus
melalui persetujuan dan kesepakatan bersama dari berbagai pihak yang meliputi
dari beberapa orang yang ikut bergabung dalam suatu organisasi. Adapun hal-hal
penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi agar suatu
organisasi dapat berjalan dengan efektif.
·
Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan
disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan
tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa
diperlukan peran serta.
· Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.
· Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.
· Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
· Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
· Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
· Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
Rentang manajemen atau rentang kendali adalah kemampuan manajer untuk melakukan
koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah bawahan yang
melapor kepadanya. Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan
yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Bawahan yang
terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit
juga kurang baik.
Istilah-istilah
lain rentang manajemen:
1. span of
control
2. Span of
authority
3. Span of
attention atau span of supervision
Hubungan
rentang manajemen dan koordinasi:
”Semakin
besar jumlah rentang, semakin sulit untuk mengoordinasi kegiatan-kegiatan
bawahan secara efektif.”
Prinsip
rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan
secara efektif oleh seorang manajer. Pengertian rentang manajemen dapat
bermacam-macam ada yang mengatakan span of control, span of authority, span of
attention atau span of supervision,
Rantang
Kendali (Span Of Control) dengan batasan-batasan !
Berapa
sebenaranya bawahan seorang manajer agar manajer dapat melaksanakan tugasnya
dengan efektif dan efisien. Disini belum ada ketentuan yang pasti berapa
seharusnya bawahan yang ada dalam tanggung jawabnya. Bawahan yang terlalu
banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga
kurang baik. Ada dua alasan mengapa penentuan rentang yang baik dan tepat.
Pertama rentang manajemen memperngaruhi penggunaan efisien dari manajer dan
pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka. Kedua, adanya hubungan antara
rentang manajemen dengan struktur organisasi, dimana semakin sempit rentang
manajemen struktur organisasi akan berbentuk “tall” sedang rentang manajemen
yang melebar akan membentuk struktur organisasi “flat” yang berarti tingkatan
manajemen semakin sedikit.
Untuk memilih suatu rentang manajemen, manajer harus mempertimbangkan hubungan
manajer dengan bawahan dalam dua kelompok dua atau lebih, juga memeperhatikan
hubungan satu dengan satu secara langsung dengan bawahan. Secara matematik V.A.
Graicunas menetapkan rumus matematikan untuk menghitung jumlah hubungan yang
akan dilakukan
kebaikan dan
keburukan bentuk-bentuk organisasi:
Menurut pola
hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk organisasi
dapat dibedakan sebagai berikut:
- Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini
merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi
diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer
dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan
yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu
rumit dan tinggi.
Kebaikannya;
1. Kesatuan komado terjamin baik karena
pimpinan berada pada satu tangan.
2. Proses pengambilan keputusan
berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih
sedikit.
3. Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi
karena saling mengenal.
Keburukannya;
1. Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu
orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan
mandek atau hancur.
2. Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
- Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini
merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai
bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya.
Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
Kebaikannya;
1. Pembidangan tugas-tugas jelas.
2. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan
semaksimal mungkin.
3. Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang
sesuai dengan fungsinya.
Keburukannya;
1. Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk
mengadakan tour of duty.
2. Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar
untuk melaksanakan koordinasi.
- Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini
umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang
tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini
diciptakan oleh Harrington Emerson.
Kebaikannya;
1. Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar,
apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
2. Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya
dukungan dari staf ahli.
3. Perwujudan “the right man in the right place”lebih
mudah terlaksana.
Keburukannya;
1. Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal,
solidaritas sulit terbangun
2. Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka
kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
- Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini
merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi
garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini
adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.
Sumber :
-google,
wikipedia
http://id.shvoong.com/business-management/management/2274917-bagaimana-membangun-organisasi-kelompok/#ixzz28oNWuwRI
http://pecintafivers.wordpress.com/2010/12/09/bentuk-bentuk-organisasi-dengan-kebaikan-serta-keburukannya/